8 Seluruh dosen khususnya dosen Program Studi Televisi dan Film dan staff administrasi Institut Seni Indonesia Surakarta yang telah membantu menyelesaikan seluruh mata kuliah dan ujian hingga persyaratan dapat terpenuhi. 9. N.R.A. Candra Dwi

Cek Toko Sebelah 1. Identitas Film Judul Film Cek Toko Sebelah CTS Sutradara Ernest Prakasa Produser Chand Parwez Servia Fiaz Servia Penulis Naskah Ernest Prakasa Jenny Jusuf Meira anastasia Pemain Ernest Prakasa Sebagai Erwin Dion Wiyoko Sebagai Yohan Chew Kinwah Sebagai Koh Afuk Adinia Wirasti Sebagai Ayu Gisella Anastasia Sebagai Natalie Tora Sudiro Sebagai Robert Asri Welas Sebagai Ibu Sonya Yeyen Lidya Sebagai Anita Dodit Mulyanto Sebagai Kuncoro Kaesang Pangarep Sebagai Tukang Taksi Awwe Sebagai Ojak Adjis Doa Ibu Sebagai Yadi Arafah Rianti Sebagai Tini Aci Resti Sebagai Kurir Tengil Anyun Cadel Sebagai Rohman Abdur Arsyad Sebagai Vincent Nino Fernandez Sebagai Reno Hifdzi Khoir Sebagai Pria Misterius Budi Dalton Sebagai Pak Nandar Arief Didu Sebagai Dokter Cahyo Yudha Keling Sebagai Diding Liant Lin Sebagai Amiauw Edward Suhadi Sebagai Aming Sylvester Aldes Sebagai Aloy Melissa Karim Sebagai Elisa Ichal Kate Sebagai Iwan Raim Laode Sebagai Joni Hernawan Yoga Sebagai Saipul/Tukang Roti Yusril Fahriza Sebagai Naryo Gita Bhebhita Sebagai Bu Hilda Guntur LDP Sebagai Pengantin Pria Paopao LDP Sebagai Pengantin Wanita Dayu Wijanto Sebagai Ci Lili Ucita Pohan Sebagai Mamak Rempong Sri Rahayu Sebagai Tukang Selfie Arif Brata Sebagai Untung Rachman Avri Sebagai Pak Ali Billy W Polli Sebagai Satpam Rumah Sakit Bene Dionysius Sebagai Cameo Gak Jelas Adink Liwutang Sebagai Cameo Gak Jelas Marvel Adyama Sebagai Erwin Kecil Faisal Alfiansyah Sebagai Yohan Kecil Patrick Effendy Sebagai Pacar Bu Hilda Genre Drama Komedi Rumah Produksi Starvision 2. Sinopsis Film Yohan dan Erwin, dua bersaudara yang berbeda nasib. Erwin yang sukses dalam karirnya, sedangkan Yohan yang tertatih tatih dalam hidupnya sebagai seorang Photographer. Meninggalnya Ibu Erwin dan Yohan, membuat hidup Yohan menjadi berantakan. Rusaknya hidup Yohan membuatnya mendapat perlakuan yang berbeda dari ayahnya, Koh Afuk. Secara gamblang Koh Afuk terlihat lebih menyayangi Erwin, anaknya yang berprestasi dan membanggakan, ketimbang Yohan, anaknya yang hidupnya berantakan. Koh Afuk adalah seorang pemilik Toko di daerah strategis, bersama dengan Pak Nandar, pesaingnya. Dua Toko tersebut terus bertahan walaupun seorang pengembang bernama Robert selalu berusaha agar wilayah tersebut dijual. Karier Erwin sedang dalam kondisi prima ketika kondisi kesehatan Koh Afuk justru sebaliknya, semakin memburuk. Erwin tak ikut Makan keluarga, pada saat malam Natal, ketika Koh Afuk jatuh sakit. Yohan dan Erwin terlibat perseteruan. Ketikakpercayaan Koh Afuk pada anak sulungnya Yohan, membuatnya hanya ingin mewariskan tokonya kepada Erwin. Padahal Yohan sangat ingin melanjutkan Toko, mengingat itu satu satunya hal yang diwariskan Ibunya. Erwin yang sebenarnya tidak ingin meneruskan Toko, akhirnya luluh setelah ayahnya memintanya menjaga toko hanya dalam waktu satu bulan. Dimulailah perjalanan karier Yohan sebagai pemilik Toko. Awal yang berat bagi Erwin, namun semuanya dapat dijalankan dengan lancar. Banyak hal positif, dan kebahagiaan yang Erwin bawa ke Toko, membuat ayahnya semakin berharap agar Erwin mau meneruskan Toko selamanya. Sebulan berlalu, Erwin minggat dari Toko. Dia tak mau melewatkan begitu saja karirnya yang sedang melejit. Merasa dikecewakan oleh Erwin, Koh Afuk memutuskan untuk menjual Tokonya kepada Robert. Toko penuh dengan kenangannya dengan istrinya, dan anak anaknya. Keputusannya tak tepat. Koh Afuk jatuh sakit lagi. Erwin dan Yohan kembali terlibat konflik. Yohan marah karena Erwin mengecewakan ayah mereka. Erwin merasa tidak bersalah atas segala hal yang mebuat ayahnya tidak mempercayai Yohan. Konflik itu diakhiri dengan satu kata sepakat, membatalkan kontrak penjualan Toko. Permintaan dengan cara baik baik dan mengibah rupanya tak bisa membuat Robert luluh. Demikianlah disusun rencana menjebak Robert, agar mau membatalkan kontrak. Robert pasrah, kontrak dibatalkan. Demikian hubungan Yohan dan Erwin perlahan mencair seperti dulu. Mencair juga pemikiran keras kepala dari Koh Afuk. Koh Afuk akhirnya menyadari betapa tidak adilnya dia selama ini terhadap dua anaknya, juga belum bisa move on nya dia dari kematian istrinya. Di depan pusara Istrinya, Koh Afuk meminta maaf kepada Yohan atas kesalahannya. Demikian cerita berakhir bahagia, dimana toko tersebut diberikan kepada Yohan. Yohan menyulap Toko tersebut menjadi Studio Foto untuknya, tak Toko Kue untuk istrinya. 3. Kelebihan Film Kelebihan ini yang pertama, tentu saja film ini sukses mengaduk aduk hati penonton. Porsi dari kedua genre yang diusung oleh film ini, terasa sangat proporsional. Beberapa menit membuat penonton tertawa, beberapa menit kemudian membuat penonton larut dalam sedih, beberapa saat kemudian membuat penonton terdiam untuk merenung. Demikian tak ada genre yang mendominasi. Tapi tak satupun genre yang tak maksimal. Komedi disajikan sekocak mungkin, dan adegan drama dibuat sesedih sedihnya, hingga betul betul mencapai klimaks. Walaupun sebagaian besar actor yang dipakai berasal dari kaum komedian, namun tak kesan Drama tak serta merta hilang. Duet Dion Wiyoko dan Adinia Wirasti cukup untuk menjaga tensi Drama. Lalu ada Gisel yang juga banyak mengambil peran dalam unsur drama yang disajikan. Unsur Komedi tak perlu diperdebatkan lagi. Ada Duo Awwe dan Adjis Doa Ibu yang selalu ribut dan ngeselin, romansa Dodit dan Arafah yang menggelikan, dan tak lupa Asri Welas serta Anyul Cadel yang cukup ikonik dalam film ini. Kehadiran Kaerang dalam film ini adalah sebuah kejutan, dalam satu adegan pembuka yang cukup membuat penonton tergelak tawa. Beberapa adegan komedi yang memanfaatkan teknik editing Cut to menjadi pertunjukan yang menarik dalam film ini. Misalnya ketika Yadi berkata kepada Ojak mau dihiasi apa Pohon Natal sekecil itu, masa dihias pakai kacang pilus? Satu detik kemudian pohon itu benar benar benar dihiasi kacang pilus. Atau ketika Erwin berkata kepada Natalie pacarnya, belum tentu Ibu Sonya mengizinkannya mengambil cuti untuk menjaga toko. Satu detik kemudian Bu Sonya menyetujui cuti Erwin. Sebuah opsi komedi yang turut meperkaya unsur komedi film ini. Hal kedua yang saya suka dari film ini adalah, film ini cukup visual. Dalam 30 detik pertama kita sudah mendapat banyak informasi penting mengenai film ini. Hanya dalam 30 detik, kita tahu ada seorang Kokoh pemilik Toko yang punya 2 Istri dan dua anak. Toko tersebut berdampingan dengan sebuah toko lainnya. Foto foto yang usang menunjukan waktu telah berlalu cukup lama sejak foto diambil. Masih ada lagi adegan adegan yang tak perlu deskripsi berlebih. Hanya cukup menunjukan visual untuk memberikan informasi kepada penonton. Visual yang padat informasi ini merupakan pengenalan karakter yang cukup ringkas. Demikian pada menit menit berikutnya, tinggal buit up karakter yang sudah dikenalkan. Built Up karakter adalah salah satu tahapan yang penting dilakukan secara tepat sasar. Sebelum konflik memuncak, main character harus sudah mendapatkan karakternya secara menyeluruh. Dan Buit up karakter dalam film ini menjadi hal ketiga yang saya suka. Sama seperti pengenalan karakter yang ringkas namun padat, buit up karakter Yohan, Erwin, Koh Afuk, terjadi cukup singkat pula. Diawal cerita, karakter Yohan yang pemarah mulai dibangun lewat adegan memarahi tukang Taxi. Lewat satu adegan tersebut, penonton bisa tahu bagaimana sifat Yohan. Ringkas namun tepat sasar. Karakter Erwin lebih Auditif. Lewat caranya berbicara, Erwin diarahkan untuk dinilai sebagai orang yang berpendidikan tinggi. Dalam keseharian Erwin cenderung menggunakan bahasa inggris. Karakter Koh Afuk yang pilih kasih terlihat jelas lewat ekspresinya beribcara dengan Yohan, dan ketika menelepon dengan Erwin. Hal keempat yang menarik dari film ini adalah Premis film yang jarang diangkat ke dalam film. Sudah menjadi rahasia umum kalau seorang Kokoh pemilik toko besar kemungkinan akan menwariskan toko kepada anaknya. Demikian kejadian kejadian seperti ini mewarisi toko sedah sering terjadi dalam keluarga keluarga Tionghoa. Tetapi tak banyak film yang pernah mengangkat hal tersebut ke dalam film. Setidkanya dalam satu dekade terakhir ini. Ini menjadi ide segar dan opsi baru dalam perfilman Indonesia. Wajar saja film ini pernah masuk 10 film Indonesia terlaris sepanjang masa pada awal 2017 dengan total penonton. Posisi itu kini telah tergeserkan oleh film film baru seperti Dilan 1990 dan Dilan 1991, Danur, Pengabdi Setan, Ayat ayat Cinta 2, yang meraup cukup banyak penonton. Film ini memiliki keunggulan lainnya, yaitu dari segi penyajian sountrack yang sungguh membantu dalam membawa suasana penonton. Film dengan visual sedih akan terasa hambar tanpa kekuatan audio yang ikut mampu membawa suasana. Demikian jika audio pemilihan sountrack, penempatan sountrack, penyisipan backosund, sound effect dan lain lain ditata dengan baik, komponen itu akan menunjang visual film. Cek Toko Sebelah berhasil menggabungkan dua unsur diatas, untuk memperkuat acting pemeran dan memperkuat feel yang mau disajikan dalam film. 4. Kekurangan Film Sejujurnya tak banyak yang bisa dinilai sebagai kekurangan dalam film ini. Hanya saja jika judul adalah perwakilan keseluruhan cerita, maka saya rasa judul Cek Toko Sebelah kurang mengeksplanasi keseluruhan cerita dari film ini. Konflik utama dari film ini adalah konflik dalam keluarga Koh Afuk, bersama dengan anak anaknya Yohan dan Erwin. Masalah Toko sebelah bukanlah masalah utama. Jika menonton film secara keseluruhan, orang akan sepakat bahwa perseteruan antara Koh Afuk dan Pak Nandar, antara Pegawai Koh Afuk dan Pegawai pak Nandar, hanyalah bumbu cerita yang dimaksud untuk memperkaya cita rasa film. Konflik diluar keluarga bukanlah konflik utama dari film ini. Kembali lagi, Jika Judul haruslah merepresentasikan keseluruhan film, maka judul Cek Toko Sebelah menurut saya kurang mewakili cerita dan pesan yang hendak disampaikan dalam film ini. Itu adalah kekurangan film ini menurut saya. Selain itu jika boleh ini disebut kekurangan, film ini masih menyisahkan beberapa pertanyaan tak terjawab, seperti misalnya mengapa Koh Afuk tidak menyetujui pernikahan Yohan dengan Ayu? Ketika kondisi ini berlaku pada karakter pendukung, mungkin orang tak akan banyak bertanya, tetapi ini terjadi pada karakter utama, banyak orang akan bertanya dan juga berasumsi, karena hal tersebut juga menjadi bagian dari serangkaian konflik Yohan dan Koh Afuk. Asumsi umum yang muncul tentu saja karena Ayu bukan dari Kaum Tionghoa, alasan yang masuk akal, namun tidak bisa sepenuhnya benar. Demikian pertanyaan itu masih ada di benak para penonton hingga saat ini. 5. Nilai Nilai yang ada di Film Nilai yang Pertama, yang bisa diambil dari film ini adalah Nilai Toleransi Agama. Film ini beberapa kali menunjukan nilai toleransi agama dalam hidup. Bisa dilihat lewat adegan Koh Afuk yang notabene adalah Kristen, dapat hidup harmonis bersama tetangganya, dan juga karyawannya yang Non-Kristen. Salah satunya adalah percakapan santai Koh Afuk dengan Pak Haji. Dari percakapan yang terjadi bisa diketahui bahwa mereka ternyata mereka biasa melakukan kegiatan memancing bersama sama. Selain itu, Koh Afuk bahkan meminta karyawannya yang bukan Kristen, untuk membeli Pohon Natal. Sebuah kehidupan yang menyenangkan dan sikap toleransi antar agama yang bisa diikuti oleh para penonton. Nilai kedua yang bisa diambil dari film ini adalah toleransi antara Suku. Film ini mengakomodasi cukup banyak kalangan yang sengaja ditonjolkan dalam film. Etnis Tionghoa tentu saja, ada orang Timur yang direprentasikan melalui sosok Abdur, orang Sumatra melalui akting Gitta Bhebhita dan orang Jawa lewat Dodit. Diceritakan Bu Hilda nama tokoh yang diperankan Gitta adalah wanita yang gemar berhutang di Toko Koh Afuk, sedangkan Vincent Tokoh yang diperankan Abdur adalah teman bermain Yohan, yang satu satunya bukan dari Etnis Tionghoa. Dan kemberagaman ini dapat berlangsung tanpa masalah, menunjukan Nilai Toleransi Antar Suku yang boleh untuk ditiru. Nilai ketiga yang bisa diambil dari film ini adalah pesan menghormati orang tua yang disisipkan melalui dialog Vincent kepada Aming Edward Suhardi. Ketika Aming berteriak keras seperti membentak Ibunya, Vincent berucap “pelan pelan, itu orang tua”. Kalimat yang sederhana namun hendak menyadarkan kita untuk lebih menghargai dan menghormati orang tua kita. Nilai keempat dari film ini justru bermaksud menegur orang tua, untuk tidak terlalu memaksakan kehendaknya. Koh Afuk terlibat dalam konflik yang rumit karena terlalu memaksakan kehendaknya, yaitu supaya Erwin mau meneruskan Tokonya. Padahal sudah sepatutnya orang tua mendukung apapun yang dilakukan oleh anak anak mereka, sejauh yang dilakukan adalah positif. Demikian yang mau disampaikan kepada para orang tua juga yaitu kecenderungan untuk membeda bedakan anak yang seharusnya dilihangkan. Anak anak harus mendapat perlakuan yang sama di mata orang tua. Tidak boleh ada yang diistimewakan.. Nilai keempat ini menjadi nilai utama yang mau disampaikan Ernest dalam filmnya ini. Nilai berikutnya adalah eksploitasi perempuan dan pesan untuk lebih menghargai perempuan. Anita, sekertaris Robert yang dipaksa untuk memakai pakaian seksi, hanya demi kepuasan Robert. Melalui kalimat Koh Afuk “tidak ada perempuan yang layak diperlakukan seperti itu“, pesan untuk lebih menghargai perempuan dikampanyekan lewat film ini, juga nasehat untuk berhenti mengekspoitasi tubuh perempuan secara semena mena. Berikut nasehat selanjutnya dari Koh Afuk kepada Robert “Karma itu berlaku Robert. Jika kamu menabur yang buruk, kamu akan menuai yang buruk juga“. Peran yang lebih general ini ditujukan kepada kita semua, terlepas apakah kita menonton film itu atau tidak, bahwa selalu ada akibat dari apa yang kita sebabkan. Karena itu jangan sembarangan melakukan segala sesuatu. 6. Sumber Daftar Pustaka Wikipedia Viu

Cekfilm ‘Cek Toko Sebelah’ Ada tiga alasan saya ingin mengecek film ‘Cek Toko Sebelah’: (1) Takjub mengetahui jumlah penonton menembus angka lebih dari 600,000 di hari ke-5 film ini ‘buka toko’; (2) Penasaran dengan penampilan kilat Kaesang, sang anak bungsu presiden; dan (3) ingin melihat bagaimana Ernest menggarap film.
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. SinopsisSebuah film terbaru dari Ernest Prakasa kembali keluar di bioskop. Kali ini Ernest memilih untuk membuat sekuel dari film Cek Toko Sebelah yang dibuatnya pada tahun 2016 lalu. Kali ini Ernest bersama mengeluarkan film keduanya dengan judul Cek Toko Sebelah 2. Berbeda dengan film pertamanya yang berfokus kepada kehidupan di toko dan sosok Koh Afuk, film kedua ini bercerita dan berfokus kepada sosok Ernest dan Natalie juga Yohan dan Ayu dalam menjalani hubungan mereka masing masing. Sepanjang film ini kedua pasangan tersebut akan memiliki masalahnya sendiri sendiri seperti Ernest dan Natalie yang memiliki permasalahan yang berhubungan dengan pernikahan mereka kedepannya. Sedangkan untuk Yohan dan Ayu memiliki permasalahan yang lebih berat tentang sosok Ayu yang belum siap untuk memiliki anak dan koh Afuk ingin melihat mereka mempunyai anak. Apa yang akan terjadi dengan mereka semua, saksikan selengkapnya sekarang di bioskop kesayangan kalian. Pemeran Laura Basuki masuk ke dalam jajaran cast Cek Toko Sebelah 2, Sumber Pemeran dalam film kedua Cek Toko Sebelah tidak terlalu mengalami perubahan yang besar. Beberapa pemeran di film pertamanya masih sama dalam memainkan karakter mereka masing masing di film kedua ini. Seperti sosok Ernest Prakasa Erwin, Dion Wiyoko Yohan, Chew Kin Wah Koh Afuk, Adinia Wirasti Ayu, Awwe Ojak, Adjis Doaibu Yadi, Yusril Fahriza Naryo, Asri Welas Sonya, dan masih banyak lagi. Selain para pemeran yang sudah ada dari film yang pertama terdapat beberapa pemeran yang baru saja bergabung di film kedua baik memerankan karakter lama atau baru yang ada di film ini. Terdapat nama besar seperti Laura Basuki yang berperan sebagai Natalie yang di film pertamanya diperankan oleh Gisel. Selanjutnya ada Maya Hasan Agnes atau sebagai ibu dari Natalie, ada juga Widuri Sasono Amanda, dan ada Martin Anugerah peter. Tentunya mereka berhasil menampilkan penampilan yang luar biasa di dalam film ini. Kelebihan Sekarang kita akan memulai dari kelebihan di film Cek Toko Sebelah 2 dan yang paling terasa adalah kemampuan film ini yang mengangkat sebuah isu yang tidak umum dan menampilkannya dengan cerita yang masih bisa dikatakan ringan dan tidak terlalu berat. Hal ini karena terdapat isu Childfree dimana Ayu belum siap untuk mempunyai anak dengan Yohan yang sebenarnya cukup berat jika diangkat di dalam film ini, namun film ini berhasil mengemas hal tersebut dengan bai dan mudah dimengerti. Hal itu menjadi lebih bagus karena adanya latar belakang dari Ayu sehingga ketika menonton setidaknya kita bisa mengerti mengapa Ayu memilih hal tersebut. Selain itu jika dibandingkan dengan film pertamanya dimana porsi komedinya bisa dikatakan sangat mendominasi, film kedua ini berhasil menyeimbangkan porsi drama dan komedi sehingga perasaan ketika menonton film ini benar benar bervariasi mulai dari senang dan tertawa terhadap kelucuan yang ditampilkan hingga drama yang bisa membuat menangis. Bisa dikatakan bahwa film ini merupakan keseimbangan drama dan komedi dalam cerita yang ditampilan. Selain itu perkembangan Ernest sebagai sutradara juga terlihat dari beberapa pilihan cara pengambilan gambar yang dapat memperkuat scene atau cerita. Selain itu akting Laura Basuki di dalam film ini juga dapat dikatakan luar biasa terkhusus di bagian drama di dalam film ini. Terakhir film ini juga berhasil memilih lagu yang sesuai dan pas dengan keadaan yang sedang terjadi di dalam film. KekuranganKekurangan di dalam film Cek Toko Sebelah 2 tidak ada yang terlalu fatal dan tida terlalu bermasalah. Mungkin bisa lebih bagus atau menarik jika ada scene yang menunjukan keadaan toko yang sekarang sudah menjadi toko kue kering yang sebelumnya merupakan toko kelontong milik Koh Afuk. Hal itu mungkin bisa membuat penonton bisa menjadi sedikit nostalgia atau mendapatkan gambaran mengenai keadaan tempat yang sangat berkesan di film pertamanya. Selain itu ending di film ini terlalu cepat dan terlalu dekat dengan konflik puncaknya sehingga terasa terlalu cepat untuk berakhir. itulah beberapa Kelebihan dan kekurangan dalam tanggapan singkat mengenai Cek Toko Sebelah film Cek Toko Sebelah 2 membutikan bahwa sosok Ernest sangat luar biasa dalam membuat sebuah film drama komedi yang menarik. Film ini berhasil mengangkat sebuah isu yang menarik dan disampaikan atau dikemas dengan sangat rapi dan ringan. Selain itu beberapa teknik pengambilan kamera dan kemampuan akting dari para pemeran membuat film ini menjadi luar biasa. Keseimbangan cerita drama dan komedi di dalam film ini sangat terasa sekali dan sangat pas ketika ditonton. Sayangnya di film ini tidak ditunjukan sama sekali bagaimana keadaan toko setelah apa yang terjadi di film pertama. Juga jarak antara konflik puncak dan ending film masih terasa sangat dekat sehingga akhir dari film ini terasa terlalu cepat. Semua ini hanya opini saya, jadi bagaimana menurut kalian mengenai film Cek Toko Sebelah 2. 1 2 Lihat Film Selengkapnya SinopsisFilm Cek Toko Sebelah: Untuk kamu yang kakak atau adik, dan apalagi sering berantem, mungkin dapat menonton film komedi ini. Film yang disutradarai oleh Ernest Prakasa ini akan siap membuatmu tertawa dengan candaan ringan namun memiliki pesan yang berbobot, apalagi dengan masalah yang dekat dengan kehidupaan biasa, Koh Afuk adalah
JAKARTA, - Cek Toko Sebelah merupakan film komedi garapan Ernest Prakasa yang dirilis pada 2016. Saat pertama kali diputar, film ini mendapat ulasan positif dari kritikus maupun penonton. Bahkan film yang mendapat skor 8/10 di IMDb ini juga berhasil memenangkan sejumlah 98 menit, Cek Toko Sebelah mengisahkan tentang Erwin Ernest Prakasa, pria lulusan universitas luar negeri yang sedang menikmati karirnya. Baca juga Sinopsis Mau Jadi Apa?, Komedi Inspiratif yang Diangkat dari Kisah Soleh Solihun Ia memiliki kekasih cantik yang tak kalah sukses, Natalie Gisella Anastasia. Suatu hari, Erwin menerima tawaran untuk dipromosikan bekerja di kantor Singapura. Sayangnya, ia harus melewatkan kesempatan itu karena ayahnya, Koh Afuk Chew Kin Wah, tiba-tiba jatuh sakit. Tak hanya itu, Erwin diminta mengambil alih toko sembako milik keluarganya. Baca juga Sinopsis Schitts Creek, Serial Komedi CBC yang Borong 9 Piala Emmy Erwin terpaksa menghabiskan sebulan waktunya untuk mengelola Natalie merasa kecewa karena ia ingin Erwin mendapatkan promosi di kantornya. Drama kehidupan Erwin semakin rumit setelah kakaknya, Yohan Dion Wiyoko, merasa tak dihargai. Baca juga Sinopsis Trinity Traveler, Film Maudy Ayunda yang Tayang Hari Ini di Netflix Yohan kesal karena ayahnya lebih sayang pada Erwin. Padahal, ia merasa lebih perhatian pada orang tuanya. Meski begitu, Koh Afuk sulit memercayai Yohan yang selalu memberontak. Belum lagi, istri Yohan, Ayu Adinia Wirasti, juga sering berselisih pendapat dengannya. Baca juga Sinopsis Film Hanna, Saoirse Ronan Dilatih Jadi Pembunuh Apakah Erwin akan mengorbankan karirnya untuk menuruti permintaan sang ayah? Ataukah ia akan menyerahkan toko pada Yohan dan mengambil tawaran promosi di kantornya seperti saran Natalie? Temukan jawabannya dalam film Cek Toko Sebelah yang tayang di Viu. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
JAKARTA- Penelitian terbaru menunjukkan bahwa optimisti membantu hidup lebih lama. Optimisme tidak berarti mengabaikan penyebab stres dalam hidup. Tetapi ketika hal-hal negatif terjadi, orang-orang yang optimistis cenderung tidak menyalahkan diri mereka sendiri dan lebih melihat hambatan tersebut sebagai hal yang sementara atau bahkan positif. Kamu sedangmencari tontonan komedi yang terinspirasi dari kisah nyata yang banyak terjadi di keluarga Tionghoa? Kalau iya, coba saksikan film Cek Toko Sebelahkarya sutradara Ernest Prakasa. Namun, sebelum nonton, ada baiknya simak dulu informasi lengkap seputar film tersebut di artikel ini! Cek Toko Sebelah merupakan film komedi Indonesia karya sutradara Ernest Prakasa yang dirilis pada tanggal 28 Desember 2016. Ide ceritanya berasal dari realita yang terjadi pada keturunan etnis Tionghoa yang diharuskan sekolah tinggi-tinggi, tapi pada akhirnya harus bekerja di toko orang tuanya dirilis, film Cek Toko Sebelah ini mendapatkan reaksi positif dari pada kritikus dan penonton. Di akhir masa penayangannya, tiket sinema ini terjual sebanyak 2,6 juta lembar dan meraih pendapatan kotor hingga 92 miliar sinema ini berhasil mendapatkan sembilan nominasi pada Festival Film Indonesia 2017, dan memenangkan sebuah penghargaan untuk kategori Skenario Asli Terbaik. Tak hanya itu, sinema ini juga memenangkan penghargaan kategori Film Terpuji dan Aktor Terpuji pada ajang Festival Film Bandung ingin tahu informasi lainnya seputar film Cek Toko Sebelah? Simak ulasan yang sudah kami siapkan di bawah ini, yuk! Di sini kamu nggak hanya bisa membaca sinopsisnya, tapi juga trivia menarik seputar filmnya. Selamat membaca! Sinopsis Sumber Wikimedia Commons Kisah film Cek Toko Sebelah ini menceritakan tentang sebuah keluarga etnis Tionghoa yang terdiri dari sang ayah yang akrab disapa Koh Afuk Chew Kin Wah bersama kedua putranya, Yohan Dion Wiyoko dan Erwin Ernest Prakasa. Koh Afuk memiliki sebuah toko kelontong yang laris manis. Kedua anak laki-lakinya memiliki kehidupan dan sifat yang bertolak belakang. Sang kakak, Yohan, adalah fotografer serabutan yang masih merasa sedih setelah kematian ibunya. Sementara Erwin merupakan anak idaman orang tua karena memiliki karier bagus dan seorang pacar cantik dari kalangan atas bernama Natalie Gisella Anastasia. Konflik dimulai ketika Koh Afuk terserang penyakit, kemudian tersadar kalau ia tak bisa mengurus toko kelontong selamanya. Ia pun kemudian meminta anak bungsunya, Erwin, untuk mengurus tokonya. Padahal, saat itu Erwin tengah berupaya mengejar masa depan yang lebih cerah dari kantornya. Sang kakak, Yohan, langsung saja tak terima karena ayahnya lebih memilih Erwin untuk melanjutkan usaha toko kelontong tersebut. Sebagai anak sulung, ia merasa lebih berhak atas toko itu. Namun sayangnya, Koh Afuk tidak memiliki hubungan akur dengan Yohan dan tak mempercayai putra sulungnya itu sama sekali. Padahal Yohan sebenarnya memiliki niat tulus untuk melanjutkan toko kelontong keluarganya itu. Sementara Erwin tengah menghadapi dilema karena sebenarnya lebih ingin meneruskan kariernya. Apakah yang akhirnya dilakukan oleh Erwin? Akankah ia menerima tawaran ayahnya dan meninggalkan kariernya? Kemudian bagaimanakah nasib Yohan? Baca juga Film Indonesia Terbaik Sepanjang Masa yang Wajib Kamu Tonton Pemeran & Karakter Sumber Instagram – gisel_la Pemeran Utama Ernest Prakasa – Erwin Dion Wiyoko – Yohan Chew Kin Wah – Koh Afuk Adinia Wirasti – Ayu Gisella Anastasia – Natalie Tora Sudiro – Robert Asri Welas – Ibu Sonya Yeyen Lidya – Anita Dodit Mulyanto – Kuncoro Baca juga Film Drama Terbaik Sepanjang Masa yang Patut Ditonton Pemeran Pendukung Kaesang Pangarep – Tukang Taksi Awwe – Ojak Adjis Doa Ibu – Yadi Arafah Rianti – Tini Aci Resti – Kurir Tengil Anyun Cadel – Rohman Abdur Arsyad – Vincent Nino Fernandez – Reno Hifdzi Khoir – Pria Misterius Budi Dalton – Pak Nandar Arief Didu – Dokter Cahyo Yudha Keling – Diding Liant Lin – Amiauw Edward Suhadi – Aming Sylvester Aldes – Aloy Melissa Karim – Elisa Ichal Kare – Iwan Raim Laode – Joni Hernawan Yoga – Saipul/Tukang Roti Yusril Fahriza – Naryo Gita Bhebhita – Bu Hilda Guntur LDP – Pengantin Pria Paopao LDP – Pengantin Wanita Dayu WIjanto – Ci Lili Ucita Pohan – Mamak Rempong Sri Rahayu – Tukang Selfie Arif Brata – Untung Rachman Avri – Pak Ali Billy W Polli – Satpam Rumah Sakit Bene Dionysius – Cameo Gak Jelas Adink Liwutang – Cameo Gak Jelas Marvel Adyama – Erwin Kecil Faisal Alfiansyah – Yohan Kecil Patrick Effendy – Pacar Bu Hilda Trivia Menarik seputar Film Cek Toko Sebelah Sumber Instagram – firazhafira 1. Ada Apa dengan Karmen? Salah satu karakter yang terdapat di film Cek Toko Sebelah ini adalah Ayu, istri Yohan, yang diperankan oleh Adinia Wirasti. Kamu mungkin lebih mengenal perempuan itu lewat perannya sebagai Karmen dalam film Ada Apa dengan Cinta? dan Ada Apa dengan Cinta? 2. Menariknya, di sepanjang filmnya, kamu bisa mendengar beberapa penjaga toko tengah membicarakan seorang karakter dari film Ada Apa dengan Cinta? Mereka membahas siapa yang paling cantik di film tersebut dan keputusannya adalah Karmen. Salah satu dari mereka pun berharap dapat segera bertemu Karmen dan berfoto bersama. Padahal, saat itu Adinia Wirasti yang memerankan Karmen ada di dekat mereka. Ada-ada saja, ya! 2. Negara punya Bapakmu? Salah satu adegan yang cukup membuat tertawa adalah ketika Yohan Dion Wiyoko berselisih paham dengan seorang supir taksi yang menabraknya. Yohan pun berteriak marah dan bertanya, “memangnya negara ini milik bapakmu?” Lucunya, pria yang memerankan supir taksi itu adalah vlogger dan pengusaha makanan, Kaesang Pangarep. Kalau kamu belum tahu siapa Kaesang, ia adalah putra bungsu Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo, presiden yang menjabat ketika film Cek Toko Sebelah ini tayang di bioskop. 3. Janji Menggunduli dan Mengamen di Metro Mini Sebelum filmnya tayang, Ernest Prakasa membuat sebuah janji untuk menggunduli kepalanya jika tiket filmnya terjual sebanyak satu juta lembar. Ketika akhirnya angka itu tercapai, sang sutradara pun memenuhi janjinya. Tak hanya itu, Gisella Anastasia juga membuat janji untuk mengamen di metro mini jika tiket filmnya terjual sebanyak dua juta lembar. Ketika akhirnya penonton filmnya menembus angka dua juta orang dalam 19 hari, mantan istri Gading Martin itu mengamen di metromini di sekitar Blok M, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. 4. Diangkat Menjadi Serial Ketenaran dari film Cek Toko Sebelah ini membuat sebuah layanan video on-demand dan rumah produksi Starvision Plus bekerja sama untuk memproduksi serialnya. Masih dengan karakter yang sama, plotnya kini berpusat pada usaha Erwin untuk memajukan toko milik ayahnya agar terlihat lebih modern dan efisien. Konflik terjadi ketika hambatan demi hambatan menghalangi upaya Erwin. Mulai dari para pegawai yang tidak menanggapinya dengan serius, hingga sang ayah yang takut menghadapi perubahan yang mungkin terjadi. Kalau kamu ingin menontonnya, serial berjumlah 12 episode ini dapat kamu saksikan di aplikasi dan website legal favoritmu. Dengan masing-masing episodenya berdurasi sekitar 25 menit, kamu bisa menyaksikan kelanjutan kisah Erwin dan Yohan yang semakin seru. Baca juga Jangan Lewatkan untuk Menonton Film Romantis Terbaik di Dunia Berikut Jangan Sampai Ketinggalan Menonton Film Cek Toko Sebelah Setelah membaca sinopsis dan trivia menarik film Cek Toko Sebelah ini, apakah kamu semakin ingin menonton filmnya? Supaya lebih seru, ajaklah teman-temanmu untuk menyaksikannya bersama-sama. Kalau kamu masih ingin mencari tontonan yang seru lainnya, coba cek kanal Hiburan di website ini, yuk! Di sini kamu bisa mendapatkan ulasan menarik tentang film-film dari berbagai genre, mulai dari romantis, komedi, horor, thriller, dan masih banyak lagi. PenulisRizki AdindaRizki Adinda, adalah seorang penulis yang lebih banyak menulis kisah fiksi daripada non fiksi. Seorang lulusan Universitas Diponegoro yang banyak menghabiskan waktunya untuk membaca, menonton film, ngebucin Draco Malfoy, atau mendengarkan Mamamoo. Sebelumnya, perempuan yang mengklaim dirinya sebagai seorang Slytherin garis keras ini pernah bekerja sebagai seorang guru Bahasa Inggris untuk anak berusia dua sampai tujuh tahun dan sangat mencintai dunia anak-anak hingga sekarang. EditorElsa DewintaElsa Dewinta adalah seorang editor di Praktis Media. Wanita yang memiliki passion di dunia content writing ini merupakan lulusan Universitas Sebelas Maret jurusan Public Relations. Baginya, menulis bukanlah bakat, seseorang bisa menjadi penulis hebat karena terbiasa dan mau belajar.
  1. Αδугαሑθ ዧб ፔпሩγешума
    1. ሷацօвсу պиձегиба ዔщухաቴаլ ջаֆаኖу
    2. Թеше ወμυтватο
  2. Υውθ е ዝιንи
  3. Отв кሼ ի
Harilibur Panjang merupakan salah satu hari yang di tunggu para siswa ,Di hari Libur panjang kita bisa ber rekreasi bersama keluarga dan menghilangkan kepenatan sehabis belajar kurang lebih 1 tahun belakangan.Berikut Perbedaan hari libur panjang sekolah antara di Amerika dan Indonesia : - Kalo di Amerika itu Libur bisa mencapai 3 bulan penuh : itu di namakan hari libur
Apa saja keunggulan & kekurangan film cek toko sebelah?​nilai akhlak dlm film cek toko sebelahTentukan kelebihan & kekurangan teks ulasan film “cek toko sebelah” nilai sosial dlm film cek toko sebelahKaidah kebahasaan apa saja pada film cek toko sebelah? Jawaban Kelebihan Film Cek Toko Sebelah – Ernest Prakasa yg masih terbilang gres di industri perfilman, ternyata mampu membuat film dgn dongeng yg fresh. Ia bisa mengerjakan tiga kiprahnya sebagai sutradara, penulis naskah, sekaligus pemain film, dgn baik & sepadan. – Konflik keluarga seperti dlm film ini sudah familiar terjadi di kehidupan masyarakat Tionghoa. Kaprikornus, mungkin akan terasa personal bagi sejumlah keluarga Tionghoa, & pula bagi mereka yg dlm kehidupan sehari-hari berbaur dgn penduduk Tionghoa. – Jalan ceritanya mengalir dgn baik. Penonton akan dibentuk tertawa & galau berkali-kali. – Film ini mendatangkan banyak pemeran penunjang, mulai dr komika, pelawak, YouTuber, sampai Kaesang, anak Presiden Jokowi. Mereka punya tugas untuk mendatangkan komponen komedi dlm film ini, sehingga menyeimbangi bagian drama yg membuat resah. – Akting Dion Wiyoko paling jempolan. Ia sukses membuat penonton merasakan apa yg Yohan rasakan. Kekurangan Film Cek Toko Sebelah Menurut saya, akting Chew Kin Wah, pemain drama Malaysia pemeran Koh Afuk, kurang masuk ke dlm situasi yg dibangun entah itu pas scene lucu/murung atau serba nanggung. Sayang sekali, padahal ia punya peran yg penting & sering timbul dlm film ini. nilai akhlak dlm film cek toko sebelah arti keluarga, cinta & pengabdian seorang anak pada orang tuanya Tentukan kelebihan & kekurangan teks ulasan film “cek toko sebelah” kelebihan mempesona untuk dibaca,ceritanya sangat baguskekuranganadalah kata yg kurang diketahui nilai sosial dlm film cek toko sebelah mengandung banyak sekali makna kehidupan Kaidah kebahasaan apa saja pada film cek toko sebelah? Cek toko sebelah semoga gak ada maling kalo orangnya lagi tidur
Dalamwawancara terbaru dengan The Independent, David menyebut perbedaan film terbaru dengan dua film garapan Del Toro. Karakter Hellboy disebut lebih rumit, tetapi dia juga menilai bahwa versi Del Toro adalah film yang fantastis. Dia juga membandingkan karakter Hellboy dengan karakter Jim Hopper yang dia perankan di Stranger Things. film Cek Toko Sebelah merupakan sebuah film yang tidak hanya berbicara soal Komedi. Film ini menawarkan komposisi yang seimbang antara komedi dan drama keluarga. Dion Wiyoko dan Adinia Wirasti adalah penjaga gawang drama, Ernest Prakasa menjaga aura komedi, sementara Chew Kin Wah menyeimbangkan keduanya. Dari awal durasi irama musik membangun mood film ini dengan cantik. Setiap karakter memberi kontribusi yang kuat. Termasuk penampilan sekilas Putra Bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep di awal film. Salut untuk akting Asri Welas yang juga Kisah dramanya juga disampaikan dengan apik tanpa ada memaksakan cerita. Cinta, tawa, dan keluarga menjadi kekuatan film ini. Silih berganti kisahnya bergulir sehingga filmnya terasa asyik sampai menit terakhir. Lelucon-lelucon kekinian yang dihadirkan sebagai sindiran sosial juga terasa pas. Memang, untuk akting drama Ernest Prakasa dan Gisella Anastasia tak sekuat Dion dan Adinia. Namun, karena porsi mereka melengkapi kisah drama utama, kekurangan mereka tertutup oleh faktor lain. Terutama oleh akting Chew Kin Wah, aktor Malaysia yang sudah dua kali berakting di Indonesia dalam film My Stupid Boss dan film buatan Ernest Prakasa ini.

SUTRADARAsekaligus penulis naskah Ernest Prakasa mengungkapkan kerinduannya untuk membuat film dengan genre drama komedi. Ia kini tengah mempersiapkan produksi film 'Cek Toko Sebelah 2'. "Ingin balik ke komedi karena saya rindu sekali (terlibat) dan kebetulan para pemeran ini lucu-lucu semua. Kangen banget karena terakhir film 'Teka Teki

- Cek Toko Sebelah merupakan salah satu film karya Ernest Prakasa bertemakan komedi dalam kehidupan sebuah keluarga. Bagaimana sinopsis Cek Toko Sebelah selengkapnya? Film yang mendapat skor hingga 8 di IMDb ini sukses mendapat pujian dari para penontonnya, berkat cerita dan tentu saja para pemain yang ada di dalamnya. Berikut sinopsis film Cek Toko Sebelah. Sinopsis Cek Toko Sebelah Film ini berfokus pada keluarga Koh Afuk Chew Kin Wah dan kedua anak laki-lakinya, Erwin Ernest Prakasa dan Yohan Dion Wiyoko Baca Juga Sudah Tayang di Bioskop, Ini 4 Film yang Wajib Ditonton Sebelum Nonton The Flash Erwin sendiri merupakan pria lulusan universitas luar negeri yang juga tengah menikmati kariernya di negeri tetangga, Di sana ia memiliki seorang kekasih cantik yang tak kalah sukses darinya bernama, Natalie Gisella Anastasia. Berkat kerja kerasnya, Erwin berhasil medapat promosi pekerjaan dari kantornya. Namun sayang, saat itu juga ayahnya tiba-tiba jatuh sakit. Sehingga ia diminta untuk mengambil alih toko sembako milik keluarganya. Alhasil, dengan cukup terpaksa, Erwin kembali ke Indonesia dan menghabiskan waktunya selama sebulan untuk mengelola toko. Natalie sendiri merasa kecewa dengan keputusan Erwin, karena ia menginginkan kekasihnya menerima tawaran yang diberikan kantornya. Permasalah Erwin semakin bertambah saat Yohan merasa kesal dengan keputusan ayahnya. Pasalnya, ia lah yang tinggal di Indonesia, namun ayahnya justru menyuruh Erwin yang jauh-jauh di Singapura untuk mengambil alih tokonya. Selain itu Yohan merasa semakin keasl, karena selama ini ia berpikir bahwa ia jauh lebih perhatian dengan orang tuanya. Namun, Koh Afuk ragu memberikan tanggungjawab itu pada Yohan yang dikenal suka memberontak. Baca Juga Sinopsis Widows, Aksi 4 Janda Merampok Perhiasan Mewah Belum lagi, istri Yohan, Ayu Adinia Wirasti yang kerap berselisih paham dengannya. Oct18 2014 Kelebihan dan kekurangan soal pilihan ganda dan essay. V Jawaban soal tidak memberikan bukti bahwa siswa mengetahui dengan baik. Mar 23 2021 Artikel tentang soal bahasa inggris kelas 10 tahun 2020 2021 sma smk ma stm lengkap soal pg essay kurikulum 2020 pelajaran Inggris Kelas 10 Semester 1 Dan Kunci Jawaban Kurikulum 2013. JAKARTA, - Mulai hari ini, Rabu 2/12/2020, serial Cek Toko Sebelah Babak Baru resmi ditayangkan di layanan streaming Netflix. Cek Toko Sebelah Babak Baru merupakan serial yang diangkat dari film Cek Toko Sebelah 2016 besutan sutradara dan penulis naskah Ernest Prakasa, yang juga turut berakting dalam film tersebut. Pada 2017, film Cek Toko Sebelah meraih penghargaan Best Original Screenplay dari ajang Festival Film juga HOOQ Ditutup, Serial Cek Toko Sebelah Resmi Pindah ke Netlfix Kesuksesan film Cek Toko Sebelah pun menginspirasi pembuatan serialnya. Bahkan beberapa pemain dari film Cek Toko Sebelah kembali hadir dalam versi serialnya ini. Sebut saja Ernest Prakasa, Dion Wiyoko, Chew Kin Wah, dan Aci Resti. Muncul juga sejumlah pendatang baru seperti Morgan Oey dan Anggika Bolsterli. Baca juga Sinopsis Cek Toko Sebelah, Drama Keluarga Ernest Prakasa Berjumlah dua musim, serial Cek Toko Sebelah Babak Baru mengangkat kisah kehidupan Koh Afuk Chew Kin Wah setelah tokonya tutup dan diubah menjadi studio foto oleh anaknya, Yohan Dion Wiyoko.Memasuki masa pensiun, Koh Afuk pun memutuskan untuk mengelola kolam pemancingan ikan. Dalam menjalani kegiatan baru tersebut, ia ditemani karyawan-karyawan yang sungguh kocak. Baca juga Lampaui Cek Toko Sebelah, Imperfect Jadi Film Terlaris Ernest Prakasa Sayangnya, bukannya berjalan lancar, Koh Afuk justru dihadapkan dengan masalah baru. Bahkan masalah tersebut sampai membuatnya masuk penjara. Pada musim kedua Cek Toko Sebelah Babak Baru, barulah dijelaskan mengapa Koh Afuk bisa sampai berada di penjara. Baca juga Chand Parwez Pembayaran HOOQ untuk Cek Toko Sebelah Belum Lunas Sepanjang sembilan episode, kisah pada musim kedua ini akan fokus menjawab pertanyaan besar yang muncul pada musim pertama. Penasaran dengan kelanjutan kisah Koh Afuk serta keluarga dan karyawan-karyawannya? Anda bisa langsung menyaksikannya dalam serial Cek Toko Sebelah Babak Baru yang tayang di Netflix mulai hari ini, Rabu 2/12/2020. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
\n\n\n kelebihan dan kekurangan film cek toko sebelah
Membawakanpesan moral dengan komedi yang menggelitik. Berikut ini lima film komedi Indonesia yang penuh pesan moral! 1. Cek Toko Sebelah (2016) Berlatar keluarga, film yang disutradarai sekaligus Film "Cek Toko Sebelah" merupakan salah satu film comedy indonesia terbaru 2016 yang dibintangi oleh Ernest Prakasa dan ini merupakan film keduanya. Cek Toko Sebelah Movie ini disutradarai oleh Ernest Prakasa sendiri, dan sekaligus sebagai penulis naskah skenario didalam pembuatan film ini., yang direncanakan akan dirilis pada tahun 2016 ini, namun untuk tanggal dan waktu yang pasti masih belum ada. dan film ini termasuk kedalam film yang memiliki Genre Comedy, yang cukup banyak ditunggu oleh orang-orang indonesia. Pada khir tahun 2015, rangkaian buku yang berjudul "Ngenest Ngetawain Hidup Ala Ernest" karya Ernest Prakasa dipersunting oleh Starvision Plus untuk di jadikan sebuah film. Dari situlah Ernest Prakasa dipercaya lagi untuk menulis naskah, membintangi, sekaligus mensutradarai secara langsung proyek film terbarunya Cek Toko Sebelah ini. Starvision Plus di tahun 2016 ini juga akan merilis film terbaru yang berjudul "Koala Kumal" karya Raditya Dika dan "The Fabolous Udin". Jika anda penasaran dengan film Ernest Prakasa terbarunya ini maka jangan ketinggalan dan tunggu film 'Cek Toko Sebelah' ini tayang di bioskop di Bioskop kesayangn anda. Sinopsis Film Cek Toko Sebelah 2016 Film ini menceritakan mengenai sebuah keluarga kecil yang terdiri dari seorang ayah dan juga dua orang putranya, sang ayah sangat menyayangi kedua anaknya, dan ingin mereka selalu bersama. walaupun dia nantinya sudah tidak ada lagi bersama mereka, dan untuk itu dia membuat sebuah wasiat yang berisi mengenai pembagian warisan yang ia lakukan. Dia memiliki sebuah harta yaitu sebuah toko yang ia punya. Dan didalam wasiatnya tersebut tertulis bahwa ia memberikan warisan kepada si anak bungsunya, awalnya dia berharap semua akan baik-baik saja, namun semua itu tidak sesuai dengan apa yang dia harapkan, yaitu si anak sulung merasa semua itu tidaklah adil baginya, dan menganggap si ayah hanya memikirkan adeknya saja dan tidak sayang sama dia. Dan dia juga kepikiran bahwa yang lebih pantas dalam mendapatkan warisan toko tersebut adalah dirinya, bukan adiknya. Detail Film Cek Toko Sebelah Crew Genre Comedy Sutradara Ernest Prakasa Penulis Ernest Prakasa Produser Chand Parwez Servia Produksi Starvision Tanggal Rilis 28 Desember 2016 Durasi Film - Menit Negara Indonesia Bahasa Indonesia Pemain Film Cek Toko Sebelah Cast Gisella Anastasia berperan sebagai Natalie Adinia Wirasti berperan sebagai Ayu Tora Sudiro Budi Dalton Ernest Prakasa berperan sebagai Erwin Chew Kin wah Dodit Mulyanto Dion Wiyoko berperan sebagai Yohan Gisella Anastasia Adinia Wirasti Trailer Film Kalianbisa mencari dan menonton film Indonesia favorit kalian kapan saja, baik film-film yang jadul maupun film-film terbaru. Cek Toko Sebelah 2016; Hangout 2016; ILY From 38.000 Ft 2016; Comic 8 :Kasino King Part 2 2016; Setiap situs download film Indonesia terlengkap di atas punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Kalian bisa
Single itu katanya pilihan. Jomblo itu nasib. Kalau LDR? Ya duaduanya lah. ya pilihan.. ya nasib. Hahaa Ada satu hal yang jarang saya lakukan selain sama pacar yaitu nonton film di Bioskop. Karena kami menjalani sebuah Long Distance Relationship, biasanya kalau ada film bagus saya nahan nahan dulu buat nonton sendirian karena nunggu wakuncar alias waktu kunjung pacar. *yang lagi jomblo jangan bilang saya sombong ya.. hahaha* source Filmbor Sebenernya ada film yang sangat sangat pengen saya tonton yaitu LA LA Land. Tapi minggu lalu sebelum berangkat ke Bali sang pacar wakuncar ke Jakarta, dia ngajak saya nonton film indonesia karya Ernest yang berjudul CTS Cek Toko Sebelah. Kali ini CTS menggandeng Starvision sebagai Production Housenya. Yaudah oke aja lah. Yuk nonton, lalu di review. ps Review ini di tulis secara personal, pakai bahasa sehari hari jadi jangan dikira mau review kayak pereview film yang handal ya! *** Film ini diwarnai dengan hadirnya 20 komika indonesia seperti Dodit Mulyanto dengan ciri khas muka inoncentnya, juga Arafah rianti serta Aci komika kemarin sore karena baru lulus dari Stand Up Comedy Academy 2016. Meskipun kemarin sore baru hits, tapi mereka lucu juga. Nggak tanggung tanggung karena udah bawa bawa rombongan komika, ernest masih bawa bawa artis macam Tora sudiro dan vloggernya Last day production yaitu sepasang pao pao dan guntur yang jadi pemain pendukung. Belum lagi dia menggaet gisel dan Adinia wirasti. Ngomong ngomong ini film Indonesia kedua dodit yang saya tonton selain film Talak 3. Pemain utamanya Cek toko Sebelah adalah Ernest sendiri berperan sebagai Erwin. Dalam filmnya kali ini Ia ceritanya lagi pacaran sama Gisella berperan sebagai Natalie yang judes dan dingin. Btw ini film pertamanya Gisella loh, setelah biasanya dia main di Sinetron dan FTV aja. Sementara kakak ernest yaitu Dion Wiyoko berperan sebagai yohan telah menikah dengan Adinia Wirasti Berperan sebagai Ayu. Disini Adinia Wirasti berperan menjadi seorang istri yang sabar dan kalem, menurut saya sangat sayang kalau actingnya dia cuma gitu aja disini. Padahal dia kan aktingnya aslinya bagus baget. Ada momen dimana Asti ini kembali menjalin hubungan dengan mantannya, saya kira bakal ada scene panas karena masalah atau gimana gitu? ternyata nggak ada. Biasa biasa aja. Nggak klimaks. Lah kok malah saya yang drama ya? banyak komentar kayak ibu ibu kalau lagi nonton sinetron atau lagi nonton film india. Hahaa. Masalah yang disuguhkan dalam film Cek toko sebelah ini menurut saya adalah masalah sehari hari yang ringan dan disuguhkan secara alami. Mulai dari kehidupan di toko yang bersebelahan, adanya sebuah adegan cinlok antara Kuncoro yang di perankan oleh Dodit dengan Arafah rianti yang saya udah lupa siapa namanya dalam film ini. Adanya adegan hangatnya sebuah kekerabatan karyawan antar suku dan etnis dalam sebuah toko, tapi tak jarang juga terjadi beberapa ketidak pahaman antar karyawan yang justru malah bikin lucu. Tapi dari sini, ada hal penting yang harusnya di sadari yaitu betapa ragamnya suku budaya di Indonesia ini harusnya berjalan sehangat itu, bukan malah di jadikan masalah besar. Tapi memang cerita utamanya dibumbui sedikit drama sih ketika Kof Afuk jatuh sakit. Koh afuk di perankan oleh Chew Kin wah yang merupakan Aktor dari malaysia. Ia berperan sebagai Ayah yang pilih kasih terhadap kedua anaknya. Ketika koh Afuk sakit, dia meminta Erwin yang mengurus toko kelontongnya karena Erwin dianggap lebih mampu secara dia adalah lulusan sarjana dan sudah mapan kerja. Sementara koh Afuk meremehkan Yohan sebagai kakak, padahal harusnya kalau dipikir pakai logika ya harusnya anak sulung kan yang melanjutkan usaha orang tuanya? Ternyata masalah remeh temeh ini berawal dari ketidak setujuannya Koh Afuk terhadap anak sulungnya yang menikah dengan si Ayu berbeda etnis dan suku juga tentang Yohan yang dianggap seorang trouble maker ngurus diri sendiri dan istri aja belum becus. Sampai sampai ada adegan dimana Yohan masih sering minjem duit pada ayahnya untuk melangsungkan pekerjaannya sebagai fotografer freelance. Hmm sedikit drama kan? Apalagi ketika dalam certia awal Si erwin sedang mendapatkan promosi Jabatan di singapura, dan erwin di hadapkan dengan pilihan harus menerima promosi atau melanjutkan toko Ayahnya. Tapi sedikit drama ini tidak terlalu mengganggu karena untungnya film ini tidak sepenuhnya drama seperti drama korea. Justru dengan cerita di awal yang jelas penonton tidak dibuat bertanya tanya alias suudzon terhadap jalannya cerita ini. Tidak memerlukan ending cerita yang penuh kejutan atau ending cerita yang penuh "twist" sampai sampai orang bergumam "Oalaaaah gitu toooh". Karna Penonton sudah cukup dibuat tertawa, sedih, tertawa lagi, lalu terharu di sepanjang 104 menit pemutaran film dan sepanjang cerita ada saja hikmah yang bisa di ambil. Dan yang saya suka dari Film CTS ini adalah ketika adegan percakapan dari satu scene ke scene lain. Percakapan percakapannya berisi alias tidak banyak ruang hampa seperti Film Indonesia pada umumnya yang lebih banyak diemnya, lalu merenung, atau sejenisnya. Pst. saya juga suka soundtracknya! Trailer Jujur waktu liat trailernya aja saya udah ngakak. Tapi sebelum melangkah masuk menuju studio saya bertanya tanya. Akankah saya ketawa ketawa di sepanjang pemutaran film? Atau yang lucu yaaa cuma bagian yang ada di trailer aja? Ternyata saya ketawa sepanjang film. Gak krik krik sama sekali. Film ini mampu meraih perhatian 2juta penonton Indonesia hanya dalam waktu 19 hari, jauh lebih tinggi daripada filmnya Ngenest tahun lalu yang hanya mampu menarik perhatian sekitar 700rb penonton. Sukses terus untuk perfilman Indonesia! D Rating 7/10. BUKTI! OKEEE INI GAK PENTING MAAP D
Haii sobatt apaa kabar!!? sekarang saya ingin merekomendasikan salah satu film nasional yang terbaik untuk di tonton.. Yuupp!! Salah satunya adalah film CEK TOKO SEBELAH film yang di sutradarai Ernest ini dan penulis nya Ernest Prakasa sendiri juga, sampai-sampai yang menjadi bintang film pun dia sendiri juga.. hebat sekali bukan dia adalah artist yang

REVIEW FILM CEK TOKO SEBELAH Sinopsis Film ini bercerita tentang Koh Afuk adalah pengusaha toko yang sukses dan memilki dua anak laki-laki. Anak yang paling tua bernama Yohan, Yohan memiliki wajah yang tampan namun dibalik ketampanannya ia memiliki sifat pemberontak. Dan anaknya yang terkahir adalah Erwin, ia adalah pemuda yang memiliki karir cemerlang. Walaupun memiliki segala-galanya, keluarga kecil itu masih tidak bisa harmonis, apalagi kalau bukan masalah antar saudara, karena seperti anak-anak lain, Yohan dan Erwin selalu bertengkar entah karena masalah sepele atau bukan. Yohan yang merasa selalu dianak tirikan dan Erwin yang merasa selalu disalahkan oleh kakaknya. Masalah beralih saat Koh Afuk semakin menurun kesehatannya. Ia bermaksud pensiun dan mewariskan tokonya kepada Erwin. Hal itu langsung membuat Yohan naik pitam, walaupun ia mempunyai sifat pemberontak namun ia yakin, ia dan istrinya, Ayu dapat meneruskan bisnis toko tersebut. Di sisi lain Erwin dan istrinya, Natalie tidak suka dengan pilihan Koh Afuk, Erwin tidak ingin meneruskan bisnis toko ayahnya tapi ingin meneruskan karirnya. Kelebihan film Kelebihan dari film cek toko sebelah ini adalah ernest prakasa selaku keturunan orang tionghoa mengambil kejadian kehidupan sehari-hari dan adat tionghoa seperti contohnya seorang anak yang kuliah di luar negeri ujung-ujung nya disuruh jaga toko warisan keluarganya, pada film ini memiliki cerita yang ringan dan banyak adegan komedi yang membuat cerita menjadi tidak membosankan karena memang pemeran film ini banyak anggota stand up comedy seperti dodit mulyanto, yuda keling dan arafah, dan akting dari para pemain sangat bagus. Kekurangan pada film ini Kekurangan pada Film cek toko sebelah ini adalah mungkin karena banyak sekali aktor yang terdapat pada film ini jadi kurang fokus penjelasan setiap pemain itu sebagai apa dan keadaanya masih ada aktor yang kurang jelas. Nilai yang terkandung - Nilai moral Pada adegan koh afuk sedang menandatangani kontrak dan koh afuk melihat perilaku pak robert yang berperilaku tidak semestinya kepada bawahan nya yang seseorang wanita seharusnya wanita tidak boleh diperlkukan seperti itu bayangkan jika anda memiliki anak perempuan dan diperlakukan seperti itu rela apa tidak, dari sini kita bisa mengambil nilai bahwa kita harus memperlakukan orang semestinya bukan karena kita bos dan semena – mena dan berperilaku semau kita. - Nilai budaya Pada adegan koh afuk di toko ada sebuah patung kucing emas di dekatnya bahwa ada simbol budaya orang tiong hoa, bahwa orang tionghoa mempercayai boneka/patung kucing berwarna emas akan membawa hoki atau keberkahan yang banyak bagi pemilik toko.

Ws6rp.
  • ggc7abztvk.pages.dev/943
  • ggc7abztvk.pages.dev/45
  • ggc7abztvk.pages.dev/399
  • ggc7abztvk.pages.dev/696
  • ggc7abztvk.pages.dev/385
  • ggc7abztvk.pages.dev/881
  • ggc7abztvk.pages.dev/422
  • ggc7abztvk.pages.dev/641
  • kelebihan dan kekurangan film cek toko sebelah