Ternyata Cara Menentukan Buy dan Sell dalam Trading Bisa Dipelajari dengan Mudah! Berikut Penjelasannya Pernahkan mempunyai sebuah pertanyaan terkait cara menentukan buy dan sell dalam trading di sebuah forum? Tentu hal itu sering terjadi. Biasanya pertanyaan tersebut sering ditanyakan sebagian orang di dalam forum trader. Keberadaan forum ini biasanya menggunakan medsos online, website, dan sebagainya. Lantas bagaimana cara menentukan buy dan sell? Berikut ulasannya 1. Ikutilah Tren Langkah awal sebagai cara menentukan buy dan sell dalam trading yakni dengan mengikuti selalu tren perkembangan zaman. Mengetahui perkembangan tren yang sedang populer juga dapat dilakukan melalui market. Apabila sebuah tren tersebut mempunyai nilai tinggi dalam pengelolaan trading, maka bisa gali informasi dan mengikutinya. Tentunya melakukan trading akan menguntungkan apabila memang kondisi tren pasar sedang baik. Namun sebaiknya dapat menahan diri terlebih dahulu apabila memang apa sebuah berita buruk terkait pasar tranding. Dengan demikian mengikuti tren terbaru merupakan cara bijak seorang trader dalam menentukan kapan buy dan sell sebuah trading. 2. Menentukan Jadi Diri Sebagai Trader Sebagai seorang trader memang harus mengetahui bagaimana jadi diri sendiri apakah berjalan pada fundamentalis atau teknikalis. Apabila memang trader tersebut mempunyai gaya trader teknikalis, maka dapat langsung menggunakan sejumlah indikator saat ini buy atau sell trading. Penggunaan indikator ini dapat melalui platform Moving, Average, Parabolic, dan lainnya. Namun apabila memang gaya dalam trader adalah fundamentalis, maka buy dan sell trading harus melakukan pemantauan terhadap pasar forex. Pada tahapan ini para trader harus dapat dengan cepat, cermat dan update dalam memantau ekonomi secara global. Pemantauan ini dapat dilakukan dengan menonton berita maupun artikel terpercaya serta media online lainnya. 3. Selalu Membaca Berita Terbaru Perlu diketahui bahwa cara menentukan buy dan sell dalam trading dapat dilakukan dengan mudah melalui gemar membaca berita terbaru. Keberadaan berita terbaru ini akan memberikan informasi terkait dengan naik atau turun sebuah trade. Pada tahapan ini akan terlihat dengan jelas bagaimana perkembangan trend pada pasar. Ketika sudah mengetahui bahwa pasar sedang baik, maka bisa dengan mudah melakukan buy atau sell trading. Melalui berita terbaru inilah dapat dengan mudah mengetahui informasi terkait berita buruk atau baik pada perekonomian negara. Bila memang baik-baik saja, maka bisa dengan mudah melakukan sell atau buy pada trading. 4. Mencermati Awal Trend Sebagai seorang trader haruslah mengetahui terkait dengan awal tren harga yang sedang berlangsung. Alangkah lebih baik jadilah trader yang masuk saat mulai awal tren dibandingkan ketika sudah berjalan di tengah. Resiko memasuki tren di tengah-tengah adalah belum mengetahui tren tersebut memang berjalan sempurna atau tidak. Sebaliknya apabila masuk mulai dari awal tren maka akan dapat melakukan pemantauan sedini mungkin. Dengan begitu lama-kelamaan akan mudah menyesuaikan dengan tren tersebut dan dapat dengan mudah menentukan sell atau buy pada trading. Namun agar tidak telat masuk pada awal tren harus dengan cermat dan update berita terbaru. 5. Lihatlah Sideways Sebagai seorang trader haruslah mengetahui secara detail terkait jalannya trading setiap saat. Sebagai upaya melakukan buy dan sell adalah dengan melihat sideway yakni kondisi market sedang datar. Pada tahapan ini para trader bisa menentukan kapan akan melakukan buy dan sell sehingga tidak akan salah langkah ketika melakukannya. Pada tahapan sideways ini para trader dapat melihat apakah harga sedang support atau resistance. Apabila memang harga support maka bisa melakukan pembelian terhadap tranding. Namun sebaliknya resistance merupakan kondisi saham sedang mengalami naik harga sehingga tidak memungkinkan untuk membelinya. Oleh karena itulah harus sangat cermat dan update dalam mengetahui perkembangannya. Ternyata Cara Menentukan Buy dan Sell dalam Trading Bisa Dipelajari dengan Mudah. Demikianlah ulasan singkat terkait dengan cara menentukan buy dan sell dalam trading yang dapat diterapkan oleh trader. Namun pada dasarnya keberhasilan seorang trader adalah selalu aktif dan update informasi terbaru terkait dengan trading. Terimakasih kunjungan anda dan jangan lupa tinggalkan jejak anda. Berikan komentar anda dan bagikan informasi ini untuk teman, saudara dan keluarga anda yang membutuhkan informasi ini. Semoga bermanfaat dan Terimakasih. Baca Juga Arti Bullish dalam Trading. Saham yang Bagus untuk Trading dan Sudah Terpercaya. Cara Dapat Uang Dari Snack Video hanya dengan menonton Video. Rekomendasi 20 Perusahaan Sekuritas Terbaik Dijamin Aman. Cara Trading Crypto Dengan Mengetahui Berbagai Dasarnya. Aplikasi Crypto Terbaik dan Terpercaya Ini Rekomendasinya. Suku Bunga Deposito Bank Bukopin.
Untukmenentukan letak kedua titik ini setidaknya terdapat 3 cara yaitu: 1. Menyambungkan dua atau lebih titik support dan resistance dengan menggunakan garis trend. Harga sebuah aset cenderung berubah ubah dari waktu ke waktu. Oleh sebab itu, untuk menentukan kira-kira berapa level support dan resistance sebuah saham, Anda bisa menggabungkanBagi para pemula di dunia trading, menentukan kapan saat yang tepat untuk membeli dan menjual saham dapat membuat kebingungan. Namun, hal ini menjadi sangat penting dalam menjalankan aktivitas trading, karena keputusan yang tepat dalam membeli dan menjual saham menjadi faktor kunci untuk meraih melakukan aktivitas trading, salah satu aspek yang perlu diperhatikan adalah analisis pasar dan pergerakan harga saham. Terdapat beberapa teknik analisis yang dapat dilakukan pada pasar saham, antara lain analisis teknikal dan fundamental. Analisis teknikal melihat pola pergerakan harga dalam grafik untuk menentukan kapan waktu yang tepat untuk membeli atau menjual saham, sementara analisis fundamental menelaah data-data keuangan dari perusahaan dan kondisi ekonomi makro yang dapat mempengaruhi harga saham. Menguasai teknik analisis ini dapat membantu trader dalam menentukan buy and sell dengan lebih Menentukan Buy dan Sell dalam Trading?Mengambil keputusan Buy dan Sell merupakan dua hal yang sangat penting bagi seorang trader. Karena kegagalan dalam menentukan posisi Buy dan Sell dapat menyebabkan kerugian keuangan yang besar. Dalam trading, sangat penting bagi trader untuk memahami bagaimana strategi dan teknik yang menjadi dasar dari Buy dan Sell. Berikut ini adalah beberapa teknik dan strategi penting yang dapat digunakan oleh trader untuk menentukan Buy dan Melakukan Analisis FundamentalAnalisis fundamental merupakan teknik yang biasa digunakan untuk menentukan posisi Buy dan Sell dalam trading. Dalam melakukan analisis fundamental, trader akan mempelajari semua informasi seputar faktor-faktor ekonomi, politik, dan sosial yang dapat mempengaruhi harga aset. Berdasarkan hal itu, trader dapat menentukan arah pergerakan harga aset, dan memutuskan posisi Buy dan Sell yang Melakukan Analisis TeknikalAnalisis teknikal merupakan teknik lain yang efektif dalam menentukan posisi Buy dan Sell. Teknik ini melibatkan analisis grafik dan indikator pasar guna mengidentifikasi tren atau pola yang bisa menunjukkan pergerakan harga masa depan. Seorang trader akan mempelajari grafik harga aset dan mencari sinyal yang menunjukkan trend naik atau turun. Berdasarkan analisis ini, trader dapat memutuskan kapan harus Buy atau Memperhatikan Time FrameTime frame atau jangka waktu adalah faktor penting dalam menentukan posisi Buy dan Sell. Beberapa trader memilih untuk berdagang dalam jangka waktu yang singkat, sedangkan yang lain memilih berdagang dalam jangka waktu yang lebih panjang. Dalam menentukan posisi Buy dan Sell, trader perlu memperhatikan time frame dengan baik agar bisa menemukan momen yang tepat untuk masuk dan keluar Memperhatikan ResikoSebelum menentukan posisi Buy atau Sell, trader perlu mempertimbangkan resiko yang terlibat dalam trading. Selalu ada kemungkinan rugi pada trading, oleh karena itu trader perlu membatasi risiko dengan memperhatikan penggunaan Stop Loss dan Take Menggunakan Indikator TeknikalIndikator teknikal seperti Moving Average, Stochastic Oscillator, dan RSI, bisa membantu trader untuk menentukan posisi Buy dan Sell dengan lebih akurat. Dengan menggunakan indikator teknikal, trader dapat memonitor pergerakan harga dan tentukan kapan harus Buy atau Menentukan Target ProfitMenentukan target profit sebelum masuk pasar dapat membantu trader untuk menentukan strategi Buy dan Sell. Trader perlu memutuskan target profit yang realistis berdasarkan analisis teknikal dan fundamental sehingga bisa meningkatkan kesempatan untuk mencapai tujuan Mempertimbangkan Sentimen PasarSentimen pasar sering kali dapat mempengaruhi harga aset yang diperdagangkan. Seorang trader harus mempertimbangkan sentimen pasar untuk menentukan posisi Buy dan Sell. Jika sentimen pasar negatif, trader mungkin harus menunggu sebelum melakukan posisi Menjaga EmosiDalam trading, menjaga emosi sangatlah penting. Karena emosi dapat mengganggu ketajaman analisis trader dan mendorong trader untuk membuat keputusan yang buruk. Seorang trader harus bisa mengendalikan emosi ketika menentukan posisi Buy dan Memilih Pialang yang TepatMemilih pialang tepat dapat memengaruhi keberhasilan dalam menentukan posisi Buy dan Sell. Seorang trader harus memilih pialang yang dapat memberikan layanan yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi Tetap UpdatedDalam trading, berita terbaru dengan cepat dapat mempengaruhi harga aset yang diperdagangkan. Oleh karena itu, seorang trader harus tetap updated dengan berita terbaru dan peristiwa yang mungkin mempengaruhi pasar. Mengetahui informasi terbaru dapat membantu trader untuk menentukan posisi Buy dan Sell yang beberapa teknik dan strategi yang dapat digunakan oleh trader untuk menentukan posisi Buy dan Sell dalam trading. Memahami pentingnya teknik dan strategi ini, akan membantu trader dalam mengambil keputusan yang tepat dalam menentukan posisi Buy dan Sell dalam trading. Dengan mengikuti teknik dan strategi ini, trader dapat meningkatkan peluang keberhasilan yang signifikan dalam trading. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Pahami Konsep Buy dan Sell dalam Trading2. Identifikasi Tren Pasar3. Analisis Teknikal dan Fundamental4. Gunakan Stop Loss dan Take Profit5. Perhatikan Berita dan Peristiwa Terkini6. Jangan Serakah dalam Trading7. Perhatikan Volume dan Likuiditas8. Gunakan Strategi Trading yang Tepat9. Lakukan Diversifikasi Portofolio10. Sabar dan Konsisten dalam TradingMengenal Indikator untuk Menentukan Buy dan SellMembaca Sinyal Buy dan Sell dari IndikatorMengkombinasikan IndikatorTerima Kasih Sudah Membaca!1. Pahami Konsep Buy dan Sell dalam TradingSebelum memulai trading saham atau forex, penting untuk memahami konsep dasar dari buy dan sell. Buy atau beli adalah ketika kita membeli surat berharga atau mata uang dengan harapan harga akan naik di masa depan. Sell atau jual adalah ketika kita menjual surat berharga atau mata uang dengan harapan harga akan turun di masa trading, kita bisa melakukan pembelian atau penjualan dalam waktu yang singkat atau jangka panjang. Misalnya, kita bisa membeli saham kemudian menjualnya kurang dari satu jam setelah melakukan pembelian. Atau, kita bisa memegang saham selama berminggu-minggu atau bahkan berminggu-mingguan sebelum Identifikasi Tren PasarSalah satu cara untuk menentukan apakah kita harus melakukan pembelian atau penjualan dalam trading adalah dengan mengidentifikasi tren pasar. Tren pasar adalah arah pergerakan harga saham atau mata uang dalam jangka waktu pasar bisa naik bullish, turun bearish, atau sideways ranging. Saat tren pasar naik, kita bisa mempertimbangkan untuk membeli saham atau mata uang. Sementara itu, saat tren pasar turun, kita bisa mempertimbangkan untuk menjual saham atau mata saat tren pasar sideways, membeli atau menjual bisa lebih sulit karena harga cenderung bergerak di area yang sama dalam jangka waktu yang Analisis Teknikal dan FundamentalDalam trading, kita bisa menggunakan analisis teknikal dan fundamental untuk menentukan apakah kita harus membeli atau menjual saham atau mata uang. Analisis teknikal melibatkan penggunaan grafik dan indikator untuk memprediksi arah harga. Sedangkan, analisis fundamental melibatkan analisis terhadap faktor ekonomi dan keuangan yang mungkin mempengaruhi jenis analisis ini bisa membantu kita menentukan apakah saham atau mata uang diperkirakan akan naik atau turun. Dengan menggabungkan analisis teknikal dan fundamental, kita bisa membuat keputusan trading yang lebih baik dan berpeluang meraih Gunakan Stop Loss dan Take ProfitDalam trading, kita juga harus menggunakan stop loss dan take profit. Stop loss adalah batasan kerugian yang kita tetapkan sebelum melakukan pembelian. Sedangkan, take profit adalah target keuntungan yang kita tetapkan sebelum melakukan menggunakan stop loss dan take profit, kita bisa mengontrol risiko dan keuntungan dalam trading. Jika harga saham atau mata uang bergerak melawan prediksi kita, stop loss akan membatasi kerugian kita secara otomatis. Sedangkan, take profit akan membantu kita untuk mengambil keuntungan pada level Perhatikan Berita dan Peristiwa TerkiniDalam trading, kita juga harus memperhatikan berita dan peristiwa terkini yang mungkin mempengaruhi harga saham atau mata uang. Hal-hal seperti kebijakan suku bunga, keputusan politik, atau peristiwa ekonomi global bisa mempengaruhi pasar memperhatikan berita dan peristiwa terkini, kita bisa memprediksi arah pergerakan harga dengan lebih akurat. Namun, kita juga harus berhati-hati karena suatu berita atau peristiwa bisa memicu ketidakpastian dan volatilitas di Jangan Serakah dalam TradingSalah satu kesalahan umum yang dilakukan oleh trader adalah menjadi serakah. Ketika harga saham atau mata uang terus naik, kita mungkin tergoda untuk membeli lebih banyak atau menunda penjualan. Namun, rasanya serakah bisa membawa kerugian dalam kita tetap berpegang pada rencana trading yang sudah kita tetapkan. Jangan terlalu rakus untuk meraih keuntungan yang terlalu besar atau menunda penjualan terlalu lama. Mengendalikan rasa serakah adalah kunci sukses dalam trading jangka Perhatikan Volume dan LikuiditasDalam trading, kita juga harus memperhatikan volume dan likuiditas saham atau mata uang yang ingin kita beli atau jual. Volume menunjukkan jumlah saham atau mata uang yang diperdagangkan dalam satu sesi trading. Sedangkan, likuiditas menunjukkan seberapa mudahnya untuk membeli atau menjual saham atau mata uang atau mata uang yang memiliki volume tinggi dan likuiditas yang baik biasanya lebih mudah untuk diperdagangkan. Sebaliknya, saham atau mata uang yang memiliki volume rendah dan likuiditas yang buruk bisa sulit untuk diperdagangkan dan memiliki risiko yang lebih Gunakan Strategi Trading yang TepatDalam trading, kita bisa menggunakan berbagai macam strategi seperti scalping, day trading, swing trading, atau position trading. Masing-masing strategi memiliki karakteristik yang berbeda dan sesuai dengan gaya trading dan tujuan memulai trading, kita harus menentukan strategi trading yang sesuai dengan tujuan dan kondisi kita. Misalnya, scalping cocok untuk trader yang ingin meraih keuntungan dalam waktu singkat, sementara swing trading cocok untuk trader yang ingin meraih keuntungan dalam jangka waktu beberapa hari atau Lakukan Diversifikasi PortofolioDalam trading, kita juga harus melakukan diversifikasi portofolio. Diversifikasi artinya membagi modal kita ke beberapa saham atau mata uang untuk mengurangi risiko melakukan diversifikasi, kita bisa mengurangi risiko dan meraih keuntungan yang lebih stabil. Misalnya, jika kita memiliki portofolio saham yang terdiri dari 10 saham, maka jika salah satu saham mengalami penurunan harga, kerugian kita bisa terhambat karena kita masih memiliki 9 saham lainnya yang masih berpotensi Sabar dan Konsisten dalam TradingTerakhir, dalam trading, kita harus sabar dan konsisten. Trading bukanlah cara untuk menjadi kaya mendadak, tetapi adalah cara untuk meraih keuntungan dalam jangka harus sabar dan konsisten dalam menjalankan rencana trading kita. Jangan tergoda untuk mengambil keputusan impulsif atau mengikuti emosi pasar. Sebaliknya, tetap berpegang pada rencana trading kita dan terus belajar agar bisa menjadi trader yang cerdas dan Indikator untuk Menentukan Buy dan SellMemahami indikator yang digunakan dalam analisis teknikal sangatlah penting agar bisa menentukan kapan waktu yang tepat untuk melakukan buy dan sell. Berikut ini adalah beberapa indikator yang sering digunakan dalam tradingIndikatorFungsiMACD Moving Average Convergence DivergenceMengukur momentum dan arah tren pergerakan hargaRSI Relative Strength IndexMengukur kekuatan dan kelemahan pasarStochastic OscillatorMengidentifikasi kapan pasar telah overbought atau oversoldBollinger BandsMengidentifikasi volatilitas pasar dan menentukan level support dan resistanceSetiap indikator memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Oleh karena itu, penting untuk mempelajari secara mendalam tentang setiap indikator sebelum digunakan dalam Sinyal Buy dan Sell dari IndikatorSetiap indikator memberikan sinyal untuk melakukan buy atau sell berdasarkan kondisi-kondisi tertentu. Misalnya, ketika garis MACD memotong garis sinyal dari bawah ke atas, maka itu menjadi sinyal buy. Sebaliknya, ketika garis MACD memotong garis sinyal dari atas ke bawah, itu menjadi sinyal memberikan sinyal beli ketika nilainya berada di bawah 30 dan sinyal jual ketika nilainya di atas 70. Sementara itu, ketika garis% K Stochastic Oscillator memotong garis% D dari bawah ke atas, itu menjadi sinyal beli, dan ketika garis% K memotong garis% D dari atas ke bawah, itu menjadi sinyal Bollinger Bands, ketika harga mencapai level support di bawah lower band, itu menjadi sinyal buy dan ketika harga mencapai level resistance di atas upper band, itu menjadi sinyal IndikatorMengombinasikan beberapa indikator bisa membantu meningkatkan akurasi sinyal buy dan sell. Salah satu contohnya adalah kombinasi MACD dengan Bollinger Bands. Jika garis MACD memotong garis sinyal dan harga telah mencapai level support yang ditandai oleh lower band, itu menjadi sinyal buy yang kuat. Sebaliknya, jika garis MACD memotong garis sinyal dan harga telah mencapai level resistance yang ditandai oleh upper band, itu menjadi sinyal sell yang indikator yang tepat dan mengombinasikannya dengan baik bisa membantu meningkatkan kemampuan dalam menentukan sinyal buy dan sell dalam trading. Namun, perlu diingat bahwa indikator bukanlah satu-satunya faktor yang harus diperhatikan dalam trading. Analisis fundamental juga perlu dipertimbangkan untuk membuat keputusan trading yang Kasih Sudah Membaca!Sekarang kamu sudah tahu bagaimana cara menentukan buy dan sell dalam trading. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kamu yang sedang belajar trading. Jangan lupa untuk terus belajar dan berlatih trading agar dapat menjadi trader yang sukses. Sampai jumpa di artikel selanjutnya!
CaraMenghitung Margin Level. Berikut ini beberapa langkah untuk menghitung margin level (ML): 1. Hitung nilai equity. Langkah pertama yang bisa Anda lakukan adalah dengan menghitung nilai equity atau modal yang Anda miliki. Modal ini termasuk dengan keuntungan dan kerugian yang belum Anda cairkan (floating profit dan floating loss).
iklan iklan Jika Anda bergabung dalam forum atau komunitas para trader, baik itu komunitas trader di Telegram, WhatsApp, website, dan lain sebagainya, pasti pertanyaan mengenai kapan buy dan sell sering mencuat. Tak jarang, pertanyaan ini juga diikuti dengan keluh kesah atau curhatan, kenapa saat melakukan buy, chart-nya malah terun. Sebaliknya saat mereka melakukan sell, chart-nya malah naik. Hal semacam ini tentu akan bisa dihindari apabila seorang trader memiliki pemahaman tentang cara trading forex yang baik. Nyatanya, trading forex itu memang tidak se-simple Buy saat mata uang di harga rendah, dan Sell saat mata uang di harga tinggi. Simak juga Trading Dengan Eksekusi Buy Dan Sell Super Cepat Berikut adalah beberapa hal yang bisa Anda jadikan sebagai acuan untuk menentukan kapan buy dan sell dalam forex 1. Gunakan Prinsip Follow The Trend Ada sebuah pepatah yang mengatakan follow the trend, trend is your friend ikutilah trend, trend adalah temanmu. Jadi sebelum melakukan entry, alangkah baiknya jika Anda mengetahui tentang trend yang terjadi saat ini pada market. Setelah Anda mengetahuinya, maka tinggal ikuti saja trend tersebut. Terlihat sederhana menentukan kapan buy dan sell dengan cara ini, tapi pasti Anda bertanya lagi, bagaimana caranya mengidentifikasi trend? Secara umum, trend dalam forex terbagi menjadi tiga, yakni uptrend trend naik, downtrend trend turun, dan sideways cederung mendatar dalam kisaran tertentu. Untuk bisa menentukan trend yang sedang berlangsung, buatlah sebuah Trendline. Pertama-tama, tentukan titik level rendah dan level tinggi pada pergerakan harga. Selanjutnya, tarik garis lurus dari High ke High atau Low ke Low. Contoh membuat garis Trendline bisa Anda lihat di gambar di bawah ini Baca juga Mari Bermain Dengan Trendline Alternatif lain yang bisa Anda lakukan untuk menentukan trend adalah membuat garis support dan resistance. Apabila harga menembus garis support dan resistance tersebut, maka ini bisa menjadi indikasi bahwa trend harga akan berubah arah. 2. Anda Fundamentalis Atau Teknikalis? Sudahkah Anda melakukan pencarian jati diri sebagai seorang trader? Pasalnya, Anda perlu mengetahui tipe trader apa Anda, apakah teknikalis atau fundamentalis. Jika Anda merupakan trader teknikalis, maka gunakanlah sejumlah indikator yang sudah tersedia di platform trading, antara lain Parabolic SAR, Moving Average, Bollinger Bands, dan seterusnya. Kalau Anda seorang fundamentalis, maka dasar yang harus Anda pakai untuk bertrading adalah ulasan berita ataupun situasi ekonomi yang tengah mendominasi di pasar forex. Di sini, Anda perlu melakukan studi dan mencermati berita mengenai makroekonomi dalam skala global. 3. Tentukan Berapa Lama Anda Bisa Hold Posisi Untuk bisa mengetahui berapa lama bisa hold posisi, Anda harus menentukan terlebih dahulu style apa yang Anda pakai. Apakah Anda seorang Scalper, Intraday atau Swinger? Scalper adalah trader yang sangat intense ketat dalam mengawasi pergerakan mata uang di depan komputer. Biasanya, Scalper didominasi oleh orang yang punya banyak waktu luang untuk menatap chart di layar komputer atau gadget. Intraday adalah trader yang menahan posisi dalam satu hari. Misalnya Anda membuka posisi pada suatu pair di pagi hari, kemudian menutupnya pada sore hari. Ini mungkin cocok untuk Anda yang menghabiskan banyak waktu di depan komputer, tapi tidak intense mengawasi pergerakan mata uang setiap saat. Swinger adalah trader yang menahan posisi di pasar forex dalam waktu sehari hingga beberapa hari. Bahkan tipe swinger ada yang menahan posisi berminggu-minggu. Mereka memasang posisi sesuai dengan arah trend untuk meraih profit yang maksimal. Time Frame juga bisa dijadikan sebagai patokan apakah Anda ingin membuka posisi untuk jangka pendek atau jangka panjang. Contohnya, trader Swinger atau yang cenderung bermain long term akan memilih Time Frame 4 jam ke atas, sedangkan trader yang cenderung Scalper atau biasa menahan posisi untuk jangka pendek, biasanya akan memilih time frame di bawah 30 menit. 4. Jangan Malas Baca Berita Cara ini cenderung dipakai oleh para fundamentalis, tapi teknikalis pun juga sebaiknya tidak boleh ketinggalan berita forex. Anda perlu memantau perkembangan berita-berita yang berhubungan dengan negara yang mata uangnya yang Anda trading-kan. Alhasil, Anda akan bisa mengidentifikasi trend pasar, dan menentukan kapan buy dan sell dengan lebih sederhana, jika ada berita buruk dirilis, berarti mata uang negara tersebut akan cenderung turun. Sebaliknya, berita baik menandakan mata uang negara tersebut akan cenderung naik. Tapi, trader juga perlu mengetahui apakah news tersebut akan memiliki high impact atau hanya berlangsung jangka pendek saja. Membandingkan antara data forecast dan actual yang sehubungan dengan news tersebut juga perlu dilakukan. Penutup Sampai di sini, Anda mungkin bertanya-tanya adakah cara lain untuk menentukan kapan buy dan sell? Masih banyak cara lainnya yang bisa Anda terapkan. Simak pembahasan selanjutnya di artikel kami selanjutnya. Kapan Buy, Kapan Sell? Part 2