daya bawang merah. Pupuk yang digunakan adalah . SP36, Urea, ZA, KCl, dan NPK, serta pupuk yang . diracik sendiri oleh petani. 100 kg, KCl 30-60 kg untuk dosis aplikasi per . hektare.
Konsumsi rata-rata bawang merah untuk tahun 2004 adalah 4,56 kg/kapita/tahun atau 0,38 kg/kapita/bulan, (sumber data Dirjen Hortikultura Tahun 2009). Estimasi permintaan domestik untuk komuditas tersebut pada 2009 mencapai 915.550 ton, konsumsi : 795.264 ton. (Allium ascalonicum l.) akibat penambahan pupuk KCl berbasis pupuk organik berbeda Potensi tanah di Kalimantan Timur cukup baik untuk pengembangan tanaman bawang merah. Target pengembangan bawang merah, di Kabupaten Paser seluas 20 hektare, Kabupaten Berau 30 hektare, Penajam Urea, SP-36, dan KCL termasuk pupuk anorganik yang mengandung unsur nitrogen, pospor,dan kalium. Ketiga unsur merupakan unsur hara makro yangFaktor II : Dosis pupuk KCl (K) yang terdiri dari tiga taraf, dosis anjuran pupuk KCl untuk tanaman bawang merah adalah 75 kg/ha (S amadi, 2009). Berdasarkan hasil konversi maka kebutuhan pupuk KCl untuk petak percobaan adalah sebagai berikut K0 = 0 g/petak setara dengan 0 kg/ha K1 = 5 g/petak setara dengan 50 kg/ha
Adapun pupuk yang dapat digunakan adalah pupuk dengan kandungan kalium (K) yang tinggi seperti misalnya pupuk KCL. Untuk membeli bibit bawang merah, pupuk ataupun perlengkapan pertanian lainnya silakan kunjungi SentraTani.com. Referensi: Channel Youtube Cv No1. Posted 19 Maret 2021.
Pengaruh Pemberian Pupuk Kandang dan KCl terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Bawang Merah (Allium Ascalonicum L.) - Neliti Journal article // Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Riau Pengaruh Pemberian Pupuk Kandang dan KCl terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Bawang Merah (Allium Ascalonicum L.) February 2017
iH8l.